Ziarahnabi Hud pertama kali dilakukan oleh al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin Ali dan setelah beliau wafat, ziarah tersebut dilakukan oleh anak keturunannya. Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad semasa hidupnya sering berziarah ke makam Nabi Hud. Beliau sudah tiga puluh kali berziarah ke sana dan beliau lakukan pada setiap bulan Sya'ban.
Marilahkita baca surah Al-Fatihah untuk ruh Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad. bin Ali Ba Alawi untuk nenek moyangnya serta keturunan mereka semua, dan orang-orang yang memiliki hak terhadap mereka. Semoga Allah mengam¬puni mereka dan mengasihi mereka, mengang¬kat derajat mereka di surga, dan memberi man¬faat dengan asrar, cahaya, dan ilmu
KEUTAMAANSHOLAWAT & SALLAM ATAS NABI SAW . ADAB RASULULLAH S.A.W SAAT MAKAN . HUKUM PACARAN MENURUT ISLAM. Imam Muhammad bin Ali Al-Faqih Al-Muqaddam adalah penutup para wali yang mewarisi maqom Rasulullah SAW, yaitu maqom qutbiyah Al-Kubro (wali quthub besar). Beliau lahir tahun 574 hijriyah di kota Tarim, hafal Al-Qur'an, menguasai
Muhammadibn 'Ali Ba 'Alawi (Arabic: محمد بن علي باعلوي) commonly known as al-Faqih al-Muqaddam (Arabic: الفقيه المقدم), Arabic pronunciation: [muˈħammɑd al-faˈqiːh al-ˈmuqaddam]; 574 H - 653 H or 1178 CE - 1232 CE) is known as the founder of Ba 'Alawiyya Sufi order which has influenced Sufism in Yemen, Pakistan, India and Southeast Asia. He is the only
Ingatkeluarga, 8. Ingat hadiah sabar dari Allah, "Selamat hai penyabar untukmu syurga" (QS Ar Ro'du 24). Rasul yg muliapun mengkhabarkan berita gembira untuk hamba yg tidak mudah marah. "Jangan marah untukmu syurga", 9. Kalau sudah puncaknya berat menahan marah maka bertakbirlah kuat kuat, 10.
Vay Tiền Nhanh Ggads. Sumber foto Anwar Paraga Anre gurutta wafat pada tanggal 29 Juni 2011, bertepatan isra’ mi’raj 27 Rajab 1432 H. Sosok keulamaan AGH Muhammad Nur telah banyak mewarnai tradisi keilmuan kaum pesantren perkotaan melalui Ma`had Dirasatil Islamiyah wal Arabiyah MDIA yang didirikannya. AGH Muhammad Nur dilahirkan 7 Desember 1932 di desa Langkean Kab. Maros, tercatat sebagai tokoh kharismatik Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan NU SULSEL yang sepanjang hayatnya berkiprah pada dunia pendidikan dan dakwah, serta pernah menjadi anggota DPR Provinsi. Sebelum rihlah ilmiyah ke tanah suci, Anre Gurutta belajar kepada ulama di daerahnya, kemudia ditahun 1947 sampai 1958 memilih mukim di Mekkah untuk menuntut ilmu pada sejumlah ulama hingga menerima sanad hadis yang bersambung langsung dengan Nabi. Proses pendidikannya di Mekkah dimulai dengan menghafal Al Quran hingga 30 juz di Madrasah Ulumul Qur’an, Mekkah diselesaikan tahun 1375 Hijriah. Kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Fakhriyah Usmaniyah dan Madrasah Darul Ulum Ad-Diniyah tahun 1958 dengan memperoleh gelar Asy-Syekh Fadhil dan mendapat sertifikat untuk mengajar di almamaternya, Madrasah Darul Ulum Ad-Diniyah, Mekkah. Keilmuannya sangat menonjol di bidang hadis, meski keilmuannya di bidang lainpun sangat dikuasainya seperti tafsir, fikih, tauhid, ushul fiqhi hingga tasawuf. Dalam bidang hadis berhasil memperoleh sanad hadis yang bersambung hingga rasulullah. Ijazah silsilah hadis diperoleh dari sejumlah ulama Mekkah, tempatnya mengaji mendalami hadis di antaranya melalui; Asy-Syekh Hasan Al-Yamani, Asy-Syekh Sayyid Muhammad Amin Al-Kutuby, Asy-Syekh Alwi Abbas Al-Maliky, Asy-Syekh Ali Al-Maghriby Al-Maliky, Asy-Syekh Hasan Al-Masyath dan As-Syekh Alimuddin Muhammad Yasin Al-Fadany. Dari jalur ijazah silsilah ini kemudian diberi gelar Al-Allamah Al-Jalil KH. Muhammad Nur Al-Bugisy. Basis keilmuannya di bidang hadis, juga mengantarkannya mendapatkan gelar bergensi sebagai pakar ilmu hadis yang diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan di Mekkah. Gelar keilmuan yang diperolehnya adalah Al-Allamah Nashirusunnah yang berarti pembela sunnah nabi yang mendapat pengakuan sejumlah ulama, pemberian gelar tersebut menguatkan bahwa AGH. Muhammad Nur seorang ulama besar yang kapasitas keilmuannya diakui sejumlah ulama Mekkah. Sejak pulang dari Mekkah dan bermukim di Makassar, AGH Muhammad Nur kemudian berkiprah di bidang pendidikan agama dengan merintis pengajian kitab kuning sejak akhir tahun 1950-an. Salah satu lembaga pendidikan Islam yang berhasil dirintisnya dan melahirkan sejumlah ulama dan cendekiawan muslim, yakni Yayasan Pendidikan Taqwa yang menaungi Pesantren MDIA Taqwa hingga akhir hayatnya. Selain itu, Allahu yarham memperoleh ijazah sebagai mursyid tarekat Al-Muhammadiyah dari Syeikh Sayyid Muhammad Amin Al-Kutuby, sehingga sesampainya di Makassar juga membaiat tarekat Al-Muhammadiyah, sehingga jamaah tarekat yang pernah dibaiat oleh Allahu yarham hingga sampai daerah Kalimantan dan lainnya. Baca juga Haul Prof. Dr. K. H. Muhammad Nur Ke-10 Beberapa tokoh besar, ulama, cendekiawan pernah mengecap ilmunya. Sebut di antaranya, Prof Dr Alwi Shihab, MA mantan menteri luar negeri RI, Prof. Dr. Sayyid Aqiel Al-Mahdaly Rektor Universitas Kedah Malaysia, Prof Dr Nasaruddin Umar MA, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr. Muhammadiyah Amin MA. Rektor STAIN Gorontalo, dan lain-lain. Sejumlah murid lainnya telah berkiprah di berbagai tempat yang tentunya masih menjaga tradisi keilmuan Gurutta. Bahkan salah seorang muridnya memberi gelar guru besar professor dan Doktor dianugerahkan tahun 2010 oleh rektor Universitas Insani Kedah Malaysia, Prof Dr Sayyid Aqiel al-Mahdaly yang juga muridnya dari MDIA Taqwa Makassar. Pemberian gelar DR. honoris causa HC tersebut merupakan penghargaan keilmuannya sekaligus penghormatan sang murid terhadap gurunya. Dalam sambutan HAUL ke-10, Muhammad Bin Muhammad Aqiel Al-Mahdaly Lc. MA. menyampaikan “Tidak di pungkiri lagi AG. hingga akhir hayat Beliau semangat dalam menyebarkan Ilmu kepada orang lain, maka atas dasar semangat inilah Beliau di karuniakan dari Universitas A-Azhar Assyarif melalui Univerisitas Insaniah Kedah Darul Aman Malaysia gelaran Professor dan Dr. kehormat, sebelum Beliau wafat yang mana gelaran ilmiah ini di tanda tangani oleh Ulama-Ulama Azhar, di antaranya Prof. Dr. Dato Dr. Sayyid Muhammad Aqiel Bin Ali Al-Mahdaly, yang merupakan Rektor Universitas Insaniah ketika itu, dan perlu di ketahui bahwa Universitas Insaniah ini adalah cabang dari Universitas Al-Azhar Assyarif di rantau Asia.” Ulama kharismatik lulusan haramain mewariskan keilmuannya melalui pesantren yang dibinanya. Menelusuri jaringan keilmuan ulama di SULSEL melalui pesantren sangat penting membangun kesadaran keagamaan masyarakat. Hal lebih penting, justru karena masing-masing ulama besar di SULSEL memiliki pokok-pokok ajaran yang sama, mengusung ajaran Ahlussunnah waljam’ah sehingga hampir tidak terjadi benturan pemikiran. Sementara AGH Muhammad Nur masih sempat berguru di Mekkah pada sejumlah ulama besar yang juga gurunya AGH Muhammad As’ad Pendiri Pondok Pesantren As’adiyah, termasuk Syeikh K. H. Maimun Zubair di jawa. Syeikh Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki ketika berkunjung ke Makassar sangat dekat dan akrab dengan Allahu yarham, Allahu yarham memperkenalkan identitas Sayyid Muhammad Alwi kepada Habaib di Makassar, tanggal 13 Maret 1983 di kediaman Habib Abu Bakar Hasan Al-Aththas. Ulama besar K. H. Sahal Mahfudz ketika Muktamar NU di Makassar, pernah menginap semalam dirumah Allahu yarham, dan ulama dari luar negara pernah datang mengunjungi beliau untuk mengambil sanad ijazah hadis dan sanad barzanji. Menelusuri hubungan keilmuan ulama-ulama SULSEL akan mempertemukan sanad-sanad ulama nusantara, hubungan guru murid yang berkesinambungan dengan pokok ajaran ASWAJA. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap pemahaman dan pengalaman keagamaan masyarakat di SULSEL, masyarakat Indonesia pada umumnya. [Hardianto]
al-Habib Ahmad bin Abdullah Bilfaqih memiliki seorang pembantu yang kebetulan anak perempuan pembeantu tersebut terkena penyakit kanker ganas. Kemdian, al-Habib Ahmad lantas membawa pembantu bersama anaknya tersebut untuk berziarah ke pemakaman Zanbal di Tarim Yaman. Setelah mereka semua memanjatkan doa kepada Allah dan bertawassul dengan Al-Faqih Muqoddam, Tiba" Allah swt. membuka hijab/ penutup ghaib, sehingga Habib Ahmad dapat melihat secara langsung Al-Faqih Muqaddam, sambil membaca dan memberikan bacaan Shalawat ini untuk kesembuhan segala penyakit baik Dzahir maupun Batin. ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍَﻟْﻬَﺎﺩِﻱْ ﺇِﻟَﻰ ﻃَﺮِﻳْﻖِ ﺍﻟْﻤِﻠَّﺔْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺑِﺠَﺎﻫِﻪِ ﺇِﺻْﺮِﻑْ ﻋَﻨِّﻲْ ﻛُﻞَّ ﻣَﺮَﺽٍ ﻭَﺃَﻟَﻢْ ﻭَﻭَﺟَﻊٍ ﻭَﻋِﻠَّﺔْ Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Al- Haadi Ila Toriqil Millah Allahumma Shalli Wasallim Alaihi Wa’ala Aalihi Wa Bijaahihi Ishrif Annii Kulla Marodlin Wa Alam Wa Waja’in Wa Illah Kemudian anak yang sedang menderita penyakit kanker tersebut membaca Sholawat ini secara rutin, dan terus menerus. Selang beberapa waktu, anak itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, dan dilakukan chek-up, guna mengetahui perkembangan kanker ganasnya. Namun, Seluruh dokter terheran-heran dan takjub, sebab ternyata penyakit kanker yang diderita anak tersebut telah hilang [dengan se-izin Allah swt], berkat keutamaan Shalawat ini dan tentu berkah keagungan Shalawat kepada baginda Rasulullah Muhammad saw. Tata Cara Membaca Shalawat al-Faqih Muqaddam. Cara membaca shalawat diatas, hendaknya dibaca rutin 7 kali saat waktu pagi dan sore hari. Dibaca secara teratur, dan sangat dianjurkan dalam keadaan berwudhu' Bacaan shalat tersebut, dibacakan ke-Air, kemudian diminum. Shalawat ini ijazah dari Habib Soleh Bin Ahmad Al-Aidarus, ini Shalawatnya Al-Faqihil Muqoddam Muhammad Bin Ali Ba’alwi. al-Kisah, Shalawat ini pernah dibaca pada penderita jantung dan Alhamdulillah disembuhkan oleh Allah. Sebarkanlah shalawat ini siapa tahu banyak yg membutuhkan. Semoga kita dapat cipratan barokahnya sehingga kita dan seluruh keluarga kita dijauhkan dari berbagai penyakit.
استغفرالله العظيم انه كان غفارا astaghfirullahaladzim innahu kana ghofaro Artinya aku memohon pengampunan Mu ya Alloh dzat yang maha ag... شَهِدَ ٱللَّـهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ ۚ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ... صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهٖ وَ صَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ SHOLLALLOOHU WASALLAMA ALAN NABIYY SAYYID... Kumpulan Video TikTok Tilawah Al-Quran TikTok, platform media sosial yang populer, telah menjadi rumah bagi berbagai jenis konten kreatif. S... Al ... اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهٗ عِلْمُ الل... Kalimat indah ini berasal daripada Nabi Khidir `alaihis salam sebagaimana masyhur kisahnya diceritakan oleh para ulama. Wirid ini ada di d... يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ YA SAMII'U YAA BA-SHIIR Wahai Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat Ya sami’u, dibaca setelah sholat dh... Kumpulan tilawah Al-Quran oleh 26 Qori ternama dari mesir dengan membawakan 132 Maqro Bacaan Kumpulan tawasih Belajar lagu Al-Quran dar... اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهٖ وَ صَحْبِهٖ وَ سَلِّمْ ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA AALIHII WA...
PERINGATAN !!!Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA Habib Ahmad bin Abdullah Bilfaqih memiliki seorang pembantu yang anak perempuannya terkena sakit kanker. Habib Ahmad kemudian membawa pembantu itu dan anaknya berziarah ke pemakaman Zanbal. Setelah berdoa kepada Allah dan bertawassul dengan kedudukan Sayyidina AlFaqih Muqoddam, yang tinggi disisi Allah. Tiba-tiba Allah membuka hijab sehingga Habib Ahmad melihat secara langsung Sayyidina AlFaqih Muqaddam membaca dan memberikan Sholawat ini untuk kesembuhan segala penyakit baik Dhohir maupun Batin اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَلْهَادِيْ إِلَى طَرِيْقِ الْمِلَّةِ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهٖ وَبِجَاهِهٖ إِصْرِفْ عَنِّيْ كُلَّ مَرَضٍ وَأَلَمٍ وَ وَجَعٍ وَعِلَّةٍ ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, AL-HAADII ILAA THORIIQIL MILLAH, ALLOOHUMMA SHOLLI WASALLIM 'ALAIHI WA 'ALAA AALIHII WABIJAA HIHII ISH-RIF 'ANNII KULLA MARO-DHIN WA ALAMIN WA WAJA'IN WA 'ILLAH Ya Allah, semoga sholawat tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, petunjuk kepada jalan agama. Ya Allah, semoga sholawat dan salam tercurah atas beliau dan keluarganya. Dan dengan wasilah kemuliaan beliau, hindarkanlah dariku segala penyakit, nyeri, derita dan cacat Kemudian anak tersebut membaca Shalawat ini secara terus menerus, hingga beberapa selang waktu, anak itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Seluruh dokterpun heran dan takjub, ternyata penyakit kankernya telah hilang, berkat kemuliaan Shalawat ini dan berkat keagungan Sholawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallim. Cara mengamalkannya dibaca 7 kali dipagi dan sore hari setiap hari pada air dan kemudian diminum. ================================= sholawat faqih muqaddam,sholawat al faqih muqaddam,sholawat faqih muqaddam dan artinya,qasidah faqih muqaddam,sholawat penyembuh segala penyakit,sholawat penyembuh penyakit,sholawat penyembuh anak sakit,sholawat penyembuh sakit kepala,sholawat penyembuh segala penyakit dan artinya,sholawat penyembuh sakit gigi,sholawat penyembuh sakit perut,sholawat penyembuh sakit hati,sholawat penyembuh anak sakit panas,sholawat penyembuh al faqih muqaddam,sholawat penyembuh sakit,sholawat penyembuh segala macam penyakit,sholawat penyembuh batuk,sholawat penyembuh berbagai penyakit,sholawat penyembuh sakit bayi,sholawat penyembuh penyakit berat,bacaan sholawat penyembuh penyakit,sholawat penyembuh sakit badan,sholawat penyembuh corona,sholawat penyembuh capek,sholawat penyembuh penyakit corona,sholawat penyembuh demam,sholawat penyembuh demam anak,sholawat penyembuh diabetes,sholawat penyembuh sakit demam,sholawat untuk sembuhkan penyakit,sholawat untuk menyembuhkan penyakit,sholawat penyembuh flu,sholawat penyembuh faqih muqaddam,sholawat penyembuh hati,sholawat penyembuh penyakit hati,sholawat bisa menyembuhkan penyakit,sholawat penyembuh jerawat,sholawat jibril penyembuh segala penyakit,sholawat penyembuh kesurupan,sholawat penyembuh kucing,sholawat penyembuh kanker,kumpulan sholawat penyembuh segala penyakit,sholawat penyembuh luka,lagu sholawat penyembuh segala penyakit,lagu sholawat penyembuh penyakit,sholawat penyembuh sakit lambung,sholawat penyembuh mata,sholawat merdu penyembuh segala penyakit,sholawat nabi penyembuh penyakit,sholawat nabi penyembuh sakit,sholawat penyembuh orang sakit,sholawat penyembuh orang kesurupan,sholawat penyembuh pusing,sholawat penyembuh penyakit mata,sholawat penyembuh penyakit kanker,sholawat penyembuh penyakit mp3,sholawat penyembuh rasa sakit,sholawat penyembuh sakit mata,sholawat terbaru penyembuh segala penyakit,sholawat untuk penyembuh penyakit,sholawat untuk penyembuh sakit,sholawat penyembuhan,story wa sholawat penyembuh segala penyakit,sholawat penyembuh 1000 macam penyakit,10x sholawat penyembuh sakit,al faqih muqaddam,faqih muqaddam,sholawat al faqih muqaddam,manaqib faqih muqaddam,kisah al imam faqih muqaddam,sholawat,karomah al faqih al muqaddam,imam faqih muqaddam,doa al faqih muqaddam,keramat al faqih muqaddam,kisah al faqih muqaddam,sayyidil faqih muqaddam,ajaran al faqih muqaddam,faqihil muqaddam,faqih muqaddam habib bahar,imam al faqih al muqaddam,manaqib al faqih muqaddam ali ba'alawy,doa faqih muqaddam dan artinya,doa faqih muqaddam oleh habib hamid,faqih muqaddam muhammad bin ali
Al-Faqih Muqaddam adalah julukan yang ditujukan kepada Sayyidina Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Marbath, pendiri Tarekat Alawiyyin dan leluhur dari para keturunan Alawiyyin yang tersebar di Indonesia. Al-Faqih Muqaddam dilahirkan di Tarim, Hadramaut, Yaman Selatan, pada 574 H/1176 M. Silsilah Al-Faqih Muqaddam Muhammad Al-Faqih Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shohib Marbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Imam Al-Muhajir Ahmad bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Imam Ja’far As-Shodiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zaenal Abidin bin Imam Husain RA bin Imam Ali Karramallahu Wajhah Suami dari Sayyidina Fatimah putri Rasulullah SAW. Pernikahan Al-Faqih Muqaddam Al-Faqih Muqaddam menikah dengan Sayyidah Zainab binti Ahmad bin Muhammad Shohib Marbath dan dikaruniai beberapa orang anak antara lain 1. Sayyid Alwi Al-Ghuyur2. Sayyid Abdullah3. Sayyid Abdurrahman4. Sayyid Ali5. Sayyid Ahmad Para Guru Al-Faqih Muqaddam 1. Syech Abdullah bin Abdurrahman Ba’ubayd2. Al-Qodhy Ahmad bin Muhammad Ba’isa3. Imam As-Syech Ali bin Ahmad bin Salim Bamarwan4. Imam Muhammad bin Abu Al-Hub5. Imam Al-Hafidz Al-Mujtahid As-Sayyid Ali bin Ahmad Bajudaid6. Imam Salim bin Basri7. Imam Muhammad bin Ali Al-Khatib8. Sayyid Alwi bin Muhammad Shohib Mirbath9. Syech Sufyan Al-Yamani10. Syech Sa’id bin Isa Al-Amudy, dan masih banyak lagi yang lainnya. Gelar Al-Faqih Muqaddam Gelar ini disematkan kepada Sayyidina Muhammad Ali bin Muhammad Shohib Marbath dikarenakan keutamaan ilmu beliau, khususnya ilmu Fikih dan Tasawwuf. Al-Faqih Muqaddam adalah pelopor sekaligus imam bagi kaum “Mutasawwifin” di Tarim, Hadramaut. Bahkan, beliau adalah orang pertama yang menyandang gelar Syech bagi kaum sufi di Hadramaut. Dalam dunia Tasawwuf, para wali sufi mempunyai “Khirqah” yang berbeda-beda antara satu dan lainnya, serta memiliki keistimewaan masing-masing. Syech Muhyiddin ibn Al-Arabi menjelaskan dalam bukunya “Al-Futuhat” bahwa Khirqah adalah “Perlambang dari persahabatan, Taaddub dan Takhalluq.” Khirqah para Wali mempunyai nilai prestise tinggi bagi masing-masing Wali yang bersangkutan, begitu pula Al-Khirqah Sayyidina Al-Faqih Muqaddam mempunyai satu nilai keistimewaan yang telah melampaui dimensi pemikiran orang-orang yang dikatakan oleh kaum Sufi sebagai “Ahli Al-Khawwash.” Khirqah yang beliau terima adalah Khirqah “Imamah Qutb Al-Kubra” yang merupakan perlambang dari “pangkat kepemimpinan tertinggi bagi para Wali dimasa itu”. Khirqah ini beliau terima dari Syech Imam Qutb Al-Kubra Syu’aib bin Abu Al-Husain At-Tilamisany Al-Maghriby Abu Madyan. Murid-murid Al-Faqih Muqaddam yang Terkemuka 1. Syekh Al Allamah Abdullah bin Muhammad bin Abdul Rahman Ba Abbad12. Syekh Abdul Rahman bin Muhammad Ba A’bad23. Syekh Abdullah bin Ibrahim Qusyair34. Syekh Said bin Umar Bal Haf45. Syekh Ibrahim bin Yahya Ba fadhal56. Syekh Ali bin Muhammad Al Khatib67. Syekh Ahmad bin Muhammad AlKhatib78. Syekh Sa’ad bin Abdullah Akdar89. Syekh Alawi bin Al Faqih Al Muqaddam10. Syekh Abdullah bin Alfaqih Al Muqaddam11. Syekh Ahmad bin Al faqih Al Muqaddam12. Syekh Abdullah bin Alawi bin Al faqih Al Muqaddam13. Syekh Abu Bakar bin Ahmad bin Al Faqih Al Muqaddam Al-Faqih Muqaddam teladan dalam Ilmu dan usaha yang halal Diantara keistimewaan madrasah Al-Faqih Muqaddam adalah kompilasi antara Ilmu dan amal juga tawakkal dan menjalani sebab rizki, jikalau sebagian orang di zaman ini pengertian mereka akan gaya hidup salafu saleh salah, sebab mereka tidak tahu bagaimana kenyataan gaya hidup mereka, bagaimana mereka mencari rizki dengan cara yang halal, berarti mereka harus koreksi ulang dan melihat betul kepada Ahlu Bait di Hadhramaut bagaimana paham tasawwuf mereka berbeda dari paham-paham yang lain dalam hal ilmu dan amal. Rumah Al-Faqih Muqaddam Motto usaha yang halal dan menginfaqkan harta dijalan kebaikan adalah prinsip Ahlu bait semenjak zaman Al Muhajir9, lantas Al-Faqih Muqaddam menanamkan prinsip ini betul-betul kepada keluarga Nabi Muhammad SAW agar mereka tidak mengaharapkan kepada orang lain, Sayyid Shaleh Al-Hamid dalam kitab Tarikh Hadhramaut mengatakan para nenek moyang kami, para pemegang madzhab Tasawwuf, tidak seperti yang dikira oleh sebagian orang dalam hal tidak mau berusaha untuk mencari rizki, dan tidak memperhatikan keluarga tapi mereka kebalikan itu semua, karena tasawwuf dalam paham mereka tidak pernah melarang untuk memenuhi lembah-lembah mereka dengan lahan pertanian dan menanaminya dengan korma sampai-sampai pada saat itu lembah Hadhramaut bak surga dunia, diriwaatkan dari sebagaian ahli sejarah yang terpercaya bahwa Al-Faqih Muqaddam adalah teladan terbaik dalam hal ini, dulu beliau memenuhi 360 kendil dengan korma-korma kualitas tinggi selain yang di konsumsi pada saat masih berupa ruthab korma muda. Korma-korma ini diinfaqkan kepada para fuqara dan orang-orang yang membutuhkan, beliau bersedekah dari lebihan korma-korma tersebut setiap hari sepanjang hitungan hari-hari dalam satu tahun. Sayyid Saleh mengatakan dalam kitabnya Tarikh Hadhramaut, kedermawanan Al-Faqih tidak diragukan lagi, beliau memuliakan orang datang dan pergi, beliau mengungguli para pendahulunya dalam kedermawanan, dan menjadikan orang-orang yang butuh selalu didepan beliau, rumah beliau selalu dibangun, dan merupakan halaman orang-orang yang tak punya, juga tempat kembali para fakir miskin, anak yatim dan janda-janda, dan tempat tujuan orang-orang yang butuh. Sayyid Muhammad bin Ahmad Al Syathiri mengatakan dalam kitab Al-Adwar, disebutkan dalam referensi-referensi lain bahwa Al-Faqih Muqaddam meninggal pada tahun 653, dulu usaha beliau adalah mengumpulkan korma setelah dikembangkan dan disedekahkan yang jumlah nya mencapai ritl satuan takaran pertahun, cucu beliau Al Imam Abdullah bin Alawi bin Al-Faqih lahan pertanian dan korma yang tak terhitung, semua nya tidak disimpan kecuali sedikit karena diantara partner kerjanya ada dari kalangan orang-orang yang butuh dan faqir, Saiyyid Umar bin Muhammad Alawi mengumpulkan setiap bulan 30 min daging kambing dan satu min sama dengan 28 ratl, wakaf beliau untuk masjid Ba Alawi di Tarim mencapai dinar emas yang berupa lahan, kebun korma dan sumur-sumur. Meskipun Al-Faqih terkenal dengan kedermawanannya seperti tersebut diatas tapi sikap beliau tetap tawadhu da khmul tidak ingin di ketahui orang, sampai-sampai beiau dulu membawa ikan di lengan beliau untuk keluarganya karena rasa tawadhu beliau, bila datang tamu beliau suguhkan kepadanya sekendil korma untuk dikonsumsi dan agar mengambil barakah dari tangan-tangan orang-orang islam. Keluarga Al-Faqih Muqaddam Pendidikan keluarga dalam tasawwuf termasuk dasar kehidupan berkeluarga, juga landasan arah individunya, ahlu bait keluarga nabi sangat memperthatikan pendidikan dalam rumah tangga, dari sinilah muncul para imam dan wanita-wanita salihah, buku-buku biografi banyak mengulas seputar masalah pendidikan ini, tidak heran bila dalam suatu komunitas semua keluarga mempraktikkan pendidikan ini dalam lingkupnya akan tumbuh rasa kerjasama dan saling menutupi antar individu dalam komunitas tersebut, maka dari itu dikatakan Tarim adalah guru bagi orang yang tak berguru, hal ini menunjukkan efek pendidikan keluarga dalam kehidupan sosial, Al-Faqih semasa hidupnya adalah suri tauladan bagi para pendidik, dengan arahan dan perhatiannya komunitas hadhramaut berjalan dengan meniti teladan Nabi Muhammad SAW, tidak ketinggalan keluarga dan kerabatnya, istri Al-Faqih, Saiyyidah Zainab putri paman beliau Ahmad adalah orang yang paling banyak menerima didikan Al-Faqih baik yang secara umum ataupun yang khusus, beliau di juluki ibu kaum miskin, sebagaimana istri nabi Muhammad SAW Zainab dijuluki dengan julukan serupa, disamping karena beliau juga sangat sering bersedekah kepada kaum fuqara dan masakin. Bahkan beliau sepeninggal Al-Faqih terpilih untuk menjadi orang yang melakukan aktifitas-aktifitas yang dulu dilakukan oleh Al-Faqih, Al-Faqih lah yang memilih beliau di derajat ini sebab keteguhan tekad beliau dan kesiapan serta kehandalan beliau, setelah para murid Al-Faqih berbondong-bondong ke beliau untuk meminta petunjuk, meminta pendapat, atau bertabarruk, beliau menganggarkan pengeluaran Ribath pondok pesantren yang dibangun oleh suaminya, juga sangat perhatian dalam hal pendidikan putra-putri Al-Faqih semasa hidup beliau, menyuruh meka untuk selalu melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT, dan menununjukkan kepada mereka hal-hal yang bermanfaat bagi agama dan dunia mereka, juga menyuruh mereka sholat dimasjid serta menemani ayah mereka disetiap majelis ta’lim. Sebab pendidikan yang mulia ini putra-putri Al-Faqih Muqaddam sangat konsisten dan berbudipekerti luhur, putra sulung beliau Alawi, mecapai derajat yang sangat tinggi dalam hal hidayah memperoleh petunjuk dati Allah dan peneladan, demikian juga putra Al Faqih yang lainnya, Abdullah dan Ahmad, semuanya menikah semasa hidup ayah mereka dan dikaruniai putra-putri yang menjadi pelipur kakek mereka, Syekh Abdullah dikarunia Abdullah dan Ali, Syekh Abdullah dikeruniai Muhammad dan Fathimah, Syekh Ahmad dikaruniai Abu Bakar, Alawi dan Umar, semuanya selalu mengikuti ayah-ayah mereka ke masjid dan tempat-tempat taat, sampai mereka dijuluki merpati-merpati masjid. Pengaruh Al-Faqih Muqaddam Al-Faqih Muqaddam telah berhasil membangun di Hadhramaut menara pendidikan dan ilmu dengan bangunan yang kokoh diatas pondasi tulus karena Allah dan usaha untuk memperbaiki manusia dan kehidupan agama dan dunianya, ini adalah pengaruh terbesar Al-Faqih yang bisa dirasakan oleh peradaban manusia, sebab Hadhramaut sejak saat itu mengalami banyak perubahan dari segi cara berfikir, methode hidup Bani Alawi serasa mendarah daging dengan tujuannya yang tersendiri, hal ini tampak pada etika yang diterapkan oleh keluarga dari istri dan anak-anak, murid-murid, dan para pengikut Al-Faqih. Beliau juga meninggalkan sebuah pesantren yang berperan penting dalam komunitas Hadhramaut yang didalamnya dipelajari methode hidup beliau, hal lain yang merupakan peninggalan beliau adalah lahan pertanian yang dipenuhi dengan pohon korma yang mana sebagian manfaatnya disalurkan untuk kemaslahatan umum. Adapun peninggalan beliau yang berupa karangan, sampai saat ini belum diketahui kecuali apa yang disebutkan oleh Saiyyid Muhammad bin Ahmad Al Syatiri dalam Al Adwar yang redaksinya Dan beliau memiliki karangan-karangan lain tentang Tasawwuf dan ilmu hakikat, juga koreksi dan kanter yang beliau ekspresikan untuk ulama-ulama semasa beliau. Lalu ditambahkan, kitab-kitab beliau jarang ditemui. Diantara peninggalan doa dan zikir yang banyak ditulis dalam kitab-kitab Doa بسم الله الرحمن الرحيم اللهم انقلنا و المسلمين من الشقاوة إلى السعادة, و من النار إلى الجنة, و من العذاب إلى الرحمة, و من الذنوب إلى المغفرة, و من الإساءة إلى الإحسان, و من الخوف إلى الأمان, و من الفقر إلى الغنى, و من الذل إلى العز, و من الإهانة إلى الكرامة, و من الضيق إلى السعة, و من الشر إلى الخير, و من العسر إلى اليسر, ومن الإدبار لإلى الإقبال, ومن السقم إلى الصحة, و من السخط إلى الرضا, و من الغفلة إلى العبادة, و من الفترة إلى الاجتهاد, و من الخذلان إلى التوفيق, و من البدعة إلى السنة, و من الجور إلى العدل. اللهم أعنا على ديننا بالدنيا, و على الدنيا بالتقوى, و على التقوى بالعمل, و على العمل بالتوفيق, و على جميع ذلك بلطفك المفضي إلى رضاك, المنهي إلى رضاك, المنهي إلى جنتك, المصحوب ذلك بالنظر وجهك الكريم. يا ألله 3, يا رباه 3, يا غوثاه3, يأ أكرم الأكرمين, يا رحمن يا رحيم, يا ذالجلال و الإكرام, يا ذا المواهب العظام, أستغفر الله العظيمالذي لا لإله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه. اللهم أسألك التوفيق لمحابك من الأعمال, و صدق التوكل عليك, و حسن الظن بك, و الغنية عمن سواك. إلهي يا لطيف, يا رزاق يا ودود, يا قوي يا متين أسألك تألها بك, و استغراقا فيك, و لطيفا شاملا من لدنك, و رزقا واسعا هنيئا مريئا, و سنا طويلا, و عملا صالحا في الإيمان و اليقين, و ملازمة في الحق والدين, و عزا و شرفا يبقى و يتأبد, لايشوبه تكبر و عتو ز لا فساد, إنك سميع قريب. و صلى الله على سيدنا محمد و آله و صحبه و سلم و الحمد لله رب العالمين. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Ya..Allah pindahkan kami dari kesengsaraan menuju ke kebahagiaan, dari neraka menuju ke surga, dari adzab menuju kasih sayang, dari dosa ke ampunan, dari perbuatan jelek ke perbuatan baik, dari rasa takut ke rasa aman, dari kefakiran menuju kekayaan, dari kerendahan ke ketinggianan, dari kehinaan ke kemulyaan, dari kesempitan ke keluasan, dari kesusahan menju kemudahan, dari kemunduruan menuju ke kemajuan, dari sakit menuju sehat, dari marah menjadi ridla, dari lalai meuju ibadah, dari kevakuman menuju ke kedisiplinan, dari terlupakan menjadi ditepatkan, dari bid’ah menuju jalan sunnah, dari kelaliman menuju keadilan. Ya..Allah bantulah kami dalam agama kami dengan dunia, dan dalam keduniaan kami dengan ketakwaan, dan dalam ketakwaan kami dengan beramal, dan dalam amalan kami dengan penepatan, dalam semua hal tersebut dengan kelembutan-Mu yang mengarah ke ridla-Mu, yang berakhir di surga-Mu, yang hal itu akan disertai dengan melihat dzat-Mu Yang Mulia. Ya Allah 3 Ya Rabbahu 3 Ya Ghauthaahu 3 wahai Dzat Yang Maha Mulia, Wahai Dzat Yang Maha pengasih, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, Wahai Dzat pemilik Ketinggian dan Kemulyaan, wahai Dzat Yang Memiliki Wibawa Tinggi, saya memohon ampun dari Allah Yang Maha Besar, Yang tiada Tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup Yang Ada dengan sendiri-Nya, saya bertaubat kepada-Mu. Ya Allah saya mohon kepada Mu petunjuk untuk beramal untukMu, dan mohon anaugrah tawakkal yang sebenarnya, husnu dhan kepada Mu, tidak butuh selain kepada Mu, Tuhanku, Dzat Yang Maha Halus, Dzat Pemberi Rizki, Dzat Yang Maha Menyinta, Dzat Yang Maha Kuat, Dzat Yang Maha kuat, saya mohon kepadaMu penyembahan kepada-Mu, lindungan dalam peluk erat-Mu, lembut kasih sayang-Mu, rizki yang luas yang melegakan, usia yang panjang, amal saleh dalam keimanan dan keyakinan, selalu berhubungan dengan kebenaran dan agama, kemulyaan yang abadi, yang tidak dikotori dengan kesombongan, kedholiman, dan kerusakan, sungguh Engkau Maha Mendengar dan Dekat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kehadirat Nabi Muhammad SAW, Segala puji bagi Allah Tuhan alam semesta. Kehidupan Al-Faqih Muqaddam semenjak beliau mengajak untuk hanya butuh kepada Allah semata berjalan mulus menuju ke keberhasilan dan membuahkan hasil, beliau memulai dari pembenahan manusia dari akhlaq dan budi pekerti dengan menjelaskan batasan-batasan etika dalam islam, lantas semakin meluas hingga semua kalangan baik yang pro maupun yang kontra ridla dengan nasehat-nasehat Al-Faqih karena merasakan dalam pesan-pesan tersebut terdapat keikhlasan, ketulusan dan keinginan untuk menghidupkan hati. Al-Faqih menekuni usahanya sampai pada akhirnya Allah menakdirkan hidupnya methode hidup yang beliau tanamkan melalui murid-murid beliau. Ketika beliau mencapai usia lanjut haal membawa beliau lepas dari lingkungan disekitarnya hanyut dalam alam khusus yang terkenal dalam ilmu tasawwuf dengan istilah Al Ishtilam10, sebelum meninggal beliau mengalami kondisi ini selama seratus hari penuh, tidak makan dan tidak minum, dari lisan beliau terdengar ungkapan-ungkapan asing dan penilaian-penilaian aneh tentang kondisi manusia, dan hal-hal yang akan terjadi dalam kehidupan tanpa disengaja oleh beliau. Ketika dirasa kondisi ini berjalan lama kepada beliau karena kasian kepada beliau salah seorang keluarganya memberikan susu kepada beliau lantas beliau berkata kalian sudah bosan dengan ku, lalu beliau meninggal dunia pada malam jum’at bulan Dzul hijjah 653 H. Catatan 1 Biografinya diulas di kitab Thabaqatul Khawwas, diantara redaksinya Termasuk guru besar di Hadhramaut yang paling terkenal, pernah berrekanan dengan Syarif Muhammad bin Ali Ba Alawi dan banyak menimba ilmu darinya, sangat dicintai oleh Al-Faqih Muqaddam, kemudian pindah dan berekanan dengan Syekh Ahmad bin Abi Al Ja’d belajar dan mengambil faidah dari nya, kemudian bertemu dengan Syekh Abu Al Ghaith bin Jumail dan lainnya dan mengambil ilmu dari mereka. Beliau sangat terkenal dihadhramaut sampai orang-orang dari luar pun datang kepada beliau diceritakan suatu hari beliau ingin berziarah ken makam Nabi Hud as. Saat itu mengiringi beliau sekitar 1500 orang, beliau memiliki nasihat-nasihat indah tentang tasawwuf, surat-surat kepada para sahabatnya dengan bahasa dan isi yang indah, karamah dan haal beliau sangat tampak, beliau sangat membenci dan mencela hal keduniaan, beliau melarang untuk berihtiba-a kebiasaan orang hadhramaut ketika duduk dalam waktu lama menmngkatkan sehalai kain yang menyatukan bagian kaki dari lutut kebawah dengan bagian punggung ketika dikumandangkan azan sebab azan adalah panggilan untuk melaksanakan perintah Allah maka harus segera beranjak untuk melaksanakannya bukan duduk-duduk, beliau jika ingin mengingatkan seseorang yang salah dengan cara menambah wiridan kepadanya. Meninggal pada tahun 687 dimakamkan di Syibam, desa diasan terkenal anak cucunya terkenal dengan Al Ba A’bad. Dalam kitab Al Tiryaq disebutkan Al-Faqih Muqaddam sangat mencintai Syekh Abdullah dan mengatakan, seandainya ada pernik dari Syekh Abdullah maka tidak akan menyakitiku, karena saking cinta beliau dan bagusnya pendidikannya. 2 Abdul Rahman Ba’abad saudara Syekh Abdullah dan temannya dalam menuntut ilmu dari Al-Faqih Muqaddam, beliau betul-betul meneladani gurunya dan mencintainya sampai mencapai derajat itu. 3 Abdullah bin Ibrahim Ba Qusyair termasuk ulama besar di Hadhramaut, terkenal sebagai diantara orang yang kental dengan Al Faqih Al Muqaddam dan belajar banyak dari nya. Syekh Abdullah bin Asa’ad Al Yafi’ie ketika menziarahi makamnya, almarhum adalah pembawa panji dihari kiamat kelak, Allah dan para Malaikat akan membanggakan beliau, almarhum diwajanya terdapat putih wajah nabi Muhammad SAW, beliau sangat menghormati dan menyayangi Ahlu Bait Nabi SAW, sebab kemulyaaan dan nasab mereka. 4 Syekh Said bin Umar Bal Haf termasuk murid Al-Faqih Muqaddam yang terbesar, dan yang paling banyak belajar dari beliau sampai mencapai derajat tinggi dan haal beliau sangat erat dengan haal gurunya sampai melihat haal gurunya dalam bentuk dan tingkatan yang sangat tinggi. Al Tiryaq 5 Beliau termasuk salah saru murid Al-Faqih yang terdekat dengan beliau, hidup dan meninggal di Tarim, guru besar yang terkenal dengan ketaatannnya kepada Allah SWT serta zuhud, wara’, dan Tawadhu’, menghabiskan kehidupan beliau untuk mengajar, sangat sabar dalam menhadapi kerasnya kehidupan, beliau juga terkenal sangat mencintai keluarga Nabi SAW dan meneladani mereka. 6 Termasuk ulama dan ahli fiqh di Tarim sebab kuatnya hubungan beliau dengan gurunya Al-Faqih Muqaddam, usianya habis untuk menyebarkan ilmu di masjid-masjid dan majelis taklim di Tarim, beliau menghabiskan waktu untuk mengajar fiqih, hadist, dan Tasawwuf . 7 Termasuk maha guru yang terpandang, dilahirkan dan terdidik di Tarim, beliau paling banyak mengambil ilmu dari Al-Faqih Muqaddam, sepeninggal Al-Faqih beliau menghabiskan waktunya untuk mengajar di masjid-masjid dan majelis taklim di Tarim, sampai akhirnya beliau meninggal dan dimakamkan di sana. 8 Beliau termasuk guru besar yang terkenal diseluruh Tarim dan sekitarnya, Syekh Yasin dan Syekh Ahmad putra Syekh Salim bin Akdar yang terbunuh pada fitnah Al Zanjily tahun 576 adalah dari keluarga ini, Syekh Sa’ad mulai kecil terdidik untuk selalu berjuang sekuat tenaga dalam menuntut ilmu dan belajar Thariqah dari gurunya Al-Faqih Muqaddam, sampai mengungguli teman-temannya dalam keilmuan, ketaatan, dan wirid, profesi beliau adalah penjahit, beliau selalu berdzikir pada tiap gerakan jarum jahitnya, suatu hari beliau menjahit gamis setelah selesai beliau teringat bahwa beliau ketika menjahit suatu bagian tidak berdzikir kepada Allah. Lalu jahitannya dilepas lagi dan dijahit lagi dan pada setiap jahitannya beliau berdzikir kepada Allah. Beliau meninggal pada tahun 771. 9 Al Muhajir berhijrah dari Iraq membawa bekal emas yang sangat banyak, ketika sampai di Hadhramaut beliau membeli rumah di Doan lantas di hibahkan ke budaknya, lantas beli lagi yang lainnya lalu dihibahkan juga kepada yang lain lagi demikian hal ini terjadi terus. 10 Suatu kondisi dimana seseorang kehilangan inderanya, hanyut dalam suasana ruhiyah sebab zikir yang banyak, berfikir jauh ketika memahami kitab Allah ketika membacanya.
sholawat al faqih muqaddam